Monday, February 26, 2007

Basic Inkscape

Sebagaimana disampaikan pada tulisan sebelumnya bahwa penggunaan inkscape ini sangat mudah. Berikut penjelasannya:

Membuat dan Mengatur Dokumen
Untuk membuat dokumen kosong, gunakan menu File>New atau tombol Ctrl+N. Untuk membuka dokumen SVG yg ada gunakan menu File>Open (Ctrl+O). Untuk menyimpan dokumen, gunakan menu File>Save (Ctrl+S), atau simpan sebagai (Save As) gunakan Ctrl+Shift+S utk menyimpan dengan nama baru.
Inskscape menggunakan format file SVG (Scalable Vector Graphic). SVG adalah standar terbuka yg banyak didukung oleh perangkat lunak pengolah grafik. File SVG berbasis XML dan bisa diedit menggunakan editor text atau XML. Disamping SVG, Inkscape dapat mengimpor atau ekspor kedalam beberapa format lain (EPS,PNG).
Inkscape akan membuka jendela yg berbeda utk tiap-tiap dokumen. Anda dapat berpindah-pindah antar dokumen menggunakan ALT+Tab, atau gunakan shortcut Ctrl+Tab yg disediakan oleh Inkscape.

Menggulung Canvas

ada beberapa cara untuk menggulung(pan)canvas pada lembar kerja inkscape. Gunakan tombol Ctrl+Panah utk menggulung layar dgn keyboard. Bisa juga melakukan drag pada canvas dengan menggunakan tombol tengah mouse. Atau, anda bisa menggunakan scrollbar (tekan tombol Ctrl+B utk menampakkan/ menyembunyikannya). Bola pada mouse juga dapat berfungsi utk menggulung secara vertikal; bila ingin menggulung secara horizontal tekan pula tombol Shift.

Zooming

cara termudah utk melakukan pembesaran objek adalah dengan tombol – dan + (atau =). anda juga bisa menggunakan Ctrl+klik tombol tengah mouse atau Ctrl+klik kanan utk pembesaran objek, Shift+klik tombol tengah mouse atau Shift+klik kanan utk mengecilkan.atau anda dapat menggunakan zoom entry field (area isian disisi kanan bawah jendela inkscape), isikan nilai yg diinginkan dlm persen, kemudian tekan enter. Ada juga tool zoom yg ada di toolbar dlm beberapa pilihan mode.
Inkscape juga menyimpan history zoom level yg telah digunakan pada sesi yg bersangkutan. Gunakan tombol ' utk kembali ke level zoom sebelumnya dan sebaliknya gunakan tombol Shift+'.

Tool Inkscape

Toolbar vertikal disisi kiri adalah tool drawing dan editing. Dibagian atas jendela dibawah menu ada comand bar dengan tombol command yg umum digunakan dan dibawahnya adalah tool control bar yg digunakan utk melakukan control spesifik tiap-tiap tool. Status bar yang ada dijendela paling bawah menampilkan informasi yg berguna ketika kita bekerja.

Saturday, February 24, 2007

Proudly Present INKSCAPE


Bagi anda yg senang dengan dunia desain grafis pasti tidak asing lagi dengan CorelDraw, Freehand, atau Illustrator. Inkscape adalah editor vektor grafik Open Source, yang memiliki kemampuan setara Illustrator, Freehand, CorelDraw, atau Xara X menggunakan standar W3C dengan format file Scalable Vector Graphic (SVG). Fitur SVG yg didukung antara lain shapes, paths, text, markers, clones, alpha blending, transforms, gradients, patterns, dan grouping. Inkscape juga mendukung meta-data secara umum, node editing, layers, complex path operations, bitmap tacing, text-on-path, flowed text, direct XML editing, dan banyak lagi. dapat mengimpor kedalam beberapa format file bitmap seperti JPEG, PNG, TIFF dan lainnya. hasil ekspor PNG sebaik format file multiple vector-based.

Tujuan utama Inkscape adalah untuk membuat peralatan gambar (desain) yang powerful dan nyaman yang sepenuhnya mendukung format XML, SVG, dan standar CSS dengan basis pengembangan community-oriented. Hingga tulisan ini dibuat Inkscape telah mencapai versi stabil 0.45-1 yang tersedia untuk berbagai platform antara lain UNIX (UNIX clone), MacOS X, dan Windows. Bahkan Apple memasukkan Inkscape kedalam daftar download perangkat lunaknya http://www.apple.com/downloads/macosx/unix_open_source/inkscape.html.

Penggunaannya sangat mudah semudah menggunakan vector based editor yg lain, tulisan saya berikutnya akan membahas bagaimana pengunaan perangkat lunak ini. c u next....

Friday, February 23, 2007

OpenOffice VS Microsoft Office


jika diperhatikan secara seksama maka akan terlihat bahwa secara native OpenOffice.org lebih unggul dibandingkan dengan Microsoft Office. berikut beberapa langkah mudah migrasi ke OpenOffice.org

Tuesday, February 20, 2007

GATEWAY FREEBSD USING IPFW + NATD

Bismillahirrahmanirahim...

Gateway adalah jembatan atau gerbang lalulintas traffic baik dari local area network kita
keluar network kita maupun sebagai gerbang lalulintas traffic yang berasal dari luar network
kita menuju netwok kita.
Ada beberapa cara untuk membuat gateway ini. selain yang akan dibahas oleh saya sekarang ini
yaitu menggunakan ipfw dan natd , bisa juga dengan ipf + ipnat serta menggunakan pf.
keuntungan menggunakan ipfw ini adalah, kita bisa memfilter packet menggunakan layer2 dan
layer3 atau gabungan keduanya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
login : ehud
pass :*****
FreeBSD 5.4-STABLE (aduhBSD) #3: Thu Oct 24 18:59:56 UTC 2006
$sudo su
# cd /usr/src/sys/i386/conf
#cp GENERIC aduhBSD
#pico aduhBSD
ketika anda melakukan editing terhadap file konfigurasi kernel tersebut silahkan edit di
sesuaikan dengan keinginan anda dan dukungan mesin anda. atau jika anda tidak mengerti dan
tidak mau repot anda cukup mengedit atau menambahkan apa yang kita perlukan untuk membuat
sebuah gateway saja.
misal nya
1. ident aduhBSD
2. options IPFIREWALL # mengenablekan ipfw sebagai bagian dari kernel
3. options IPFIREWALL_VERBOSE # log the net
4. options IPFIREWALL_DEFAULT_TO_ACCEPT # just what it say
5. options IPFIREWALL_VERBOSE_LIMIT=5 # untuk mencegah syslog flooding
6. options IPFIREWALL_FORWARD
7. options IPDIVERT
urutan 1 adalah ident yang biasanya option ini sudah ada secara default pada kernel anda
dengan nama GENERIC , silahkan ubah sesuai keinginan anda. dalam hal ini saya ubah menjadi
aduhBSD.urutan 2,3,4,5,6 adalah option yang perlu kita tambahkan pada konfigurasi kernel kita.Setelah anda selesai mengedit nya, lalu simpan.
kenapa kernel kita harus di kompile, bukan nya secara default ipfw sudah terpasang ?baik akan saya coba jawab, pertama tama anda silahkan buka
http://www.freebsd.org/doc/en_US.ISO8859-1/books/handbook/firewalls-ipfw.htmldi situ sangat jelas bahwa " IPFW is included in the basic FreeBSD install as a separate run
time loadable module. The system will dynamically load the kernel module when the rc.conf
statement firewall_enable="YES" is used. You do not need to compile IPFW into the FreeBSD
kernel unless you want NAT function enabled." jadi untuk kepentingan ini kita sangat perlu mengkompile kernel agar fungsi nat berjalan
dengan baik dan firewall default accept, sangat di sarankan kepada pemula yang masih remang
remang terhadap pembuatan rule ipfw.
mari kita lanjutkan.
pindah ke /usr/src directory.
# cd /usr/src
Compile kernel.
# make buildkernel KERNCONF=aduhBSD
Install kernel baru.
# make installkernel KERNCONF=aduhBSD
sampe tahap ini anda telah berhasil mengkompile kernel.
tahap selanjutnya adalah mengenablekan firewall melalui rc.conf
#pico /etc/rc.conf
router_enable="YES"
router="/sbin/routed"
router_flags="-q"
gateway_enable="YES"
firewall_enable="YES"
firewall_script="/etc/ipfw.rules"
natd_enable="YES" # Enable NATD function
natd_interface="rl0" # interface name of public Internet NIC
natd_flags="-dynamic -m" # -m = preserve port numbers if possible
lalu save...

tahap selanjut nya editlah sysctl
#pico /etc/sysctl.conf
net.link.ether.ipfw=1
net.inet.ip.fw.verbose=1
net.inet.ip.fw.verbose_limit=5
lalu save ....
tahap selanjut nya adalah membuat firewall rules
#pico /etc/ipfw.rules
#!/bin/sh
cmd="ipfw -q add"
skip="skipto 500"
pif=rl0
ks="keep-state"
good_tcpo="22,25,37,43,53,80,443,110,119,5050,5051,5100"
ipfw -q -f flush
$cmd 002 allow all from any to any via xl0 # exclude LAN traffic
$cmd 003 allow all from any to any via lo0 # exclude loopback traffic
$cmd 100 divert natd ip from any to any in via $pif
$cmd 101 check-state
# Authorized outbound packets
$cmd 120 $skip udp from any to xx.168.240.2 53 out via $pif $ks
$cmd 121 $skip udp from any to xx.168.240.5 53 out via $pif $ks
$cmd 125 $skip tcp from any to any $good_tcpo out via $pif setup $ks
$cmd 130 $skip icmp from any to any out via $pif $ks
$cmd 135 $skip udp from any to any 123 out via $pif $ks
# Deny all inbound traffic from non-routable reserved address spaces
$cmd 300 deny all from 192.168.0.0/16 to any in via $pif #RFC 1918 private IP
$cmd 301 deny all from 172.16.0.0/12 to any in via $pif #RFC 1918 private IP
$cmd 302 deny all from 10.0.0.0/8 to any in via $pif #RFC 1918 private IP
$cmd 303 deny all from 127.0.0.0/8 to any in via $pif #loopback
$cmd 304 deny all from 0.0.0.0/8 to any in via $pif #loopback
$cmd 305 deny all from 169.254.0.0/16 to any in via $pif #DHCP auto-config
$cmd 306 deny all from 192.0.2.0/24 to any in via $pif #reserved for docs
$cmd 307 deny all from 204.152.64.0/23 to any in via $pif #Sun cluster
$cmd 308 deny all from 224.0.0.0/3 to any in via $pif #Class D & E multicast
# Authorized inbound packets
$cmd 420 allow tcp from any to me 80 in via $pif setup limit src-addr 1
$cmd 450 deny log ip from any to any
# This is skipto location for outbound stateful rules
$cmd 500 divert natd ip from any to any out via $pif
$cmd 510 allow ip from any to any
######################## end of rules ##################
lalu save........
tahap selanjutnya adalah mereboot dan mencoba gateway anda.
#reboot
---------------selesai----------------
Alhamdulillahirabbilalamin....
Thx to : ogeb, masdani, setrum, slax , masterpop3, k-159.

Thursday, February 15, 2007

TIPS MENJADI ROOT TANPA PASSWORD DAN PENCEGAHANNYA

Pertama kita nyalakan komputer. Setelah ada lilo boot, kita ketikkan “linux single” (tanpa tanda kutip).
example :
BOOT : linux single
Bagi anda yang menggunakan Boot lilo secara grafik, anda bisa tekan Tombol Esc untuk masuk kedalam boot lilo text. Ingat, jika LABEL dalam lilo.conf anda bukan linux berarti anda harus merubahnya. (Lihat di /etc/lilo.conf)
Contoh, label default saya adalah linux-ehud. Maka saya harus mengetikkan linux-ehud single.
Setelah itu, kita hanya menunggu dan akan otomatis menjadi Root. Sebenarnya sampai disini kita sudah selesai, tapi kita akan coba cara lain yang lebih Extreme.
Sekarang kita masuk ke direktori /etc dengan cara mengetikkan cd /etc
dan kopikan 4 file dibawah ini :
1. shadow
2. shadow-
3. passwd
4. passwd-
Anda bisa copy ke direktori /tmp. Jangan lupa untuk meRename 4 file hasil copy, contohnya shadow.old .File hasil salinan ini gunanya sebagai backup.
Setelah selesai, sekarang kita edit file shadow yang letaknya di /etc/shadow. Dengan cara mengetikkan vi /etc/shadow
* contoh isi dari file shadow saya :Kita hapus bagian $1$GIVCLBI7$cPTcd3oPGjd9fugl4HOUJ0 (hasil dari password root yang telah di encrypt). Jika sudah, simpan file ini dengan cara tekan tombol Esc lalu dilanjuti dengan :wq! Enter.
Setelah itu Kita Restart komputer dengan cara mengetikkan reboot atau shutdown -r now.
Untuk langkah selanjutnya kita hanya tinggal login seperti biasa untuk masuk ke root (tidak usah ketik linux single). Sekarang kita tidak perlu lagi memasukkan password untuk menjadi root.
Jika anda ingin kembali ke kondisi normal. Anda tinggal kopikan 4 file backup tadi ke tempat semula, yaitu di direktori /etc .
Setelah anda mencoba teknik menjadi root tanpa password di atas. Sekarang kita coba untuk pencegahannya.
Intinya kita hanya memberi password untuk lilo yaitu dengan cara mengedit file lilo.conf yang letaknya di direktori /etc/lilo.conf .
Untuk mengedit file lilo.conf anda tinggal mengetikkan “vi /etc/lilo.conf” (tanpa tanda kutip) di konsole, satu hal yang perlu diingat adalah anda harus menjadi root untuk melakukan ini semua.
Setelah filenya terbuka anda tinggal menambahkan :
password=”rahasia”
contoh isi dari sebagian file lilo.conf saya yang telah diberi password :
image=/boot/vmlinuz
label=”linux-ehud”
root=/dev/hdb5
initrd=/boot/initrd.img
password=”rahasia”
append=”resume=/dev/hdb6 splash=silent”
vga=768
Dari contoh diatas berarti saya telah menambahkan pada boot linux-ehud sebuah password yang isinya adalah rahasia. Untuk passwordnya anda bisa merubahnya sesuka hati, misalnya password yang anda inginkan adalah cobacoba, berarti anda tinggal merubahnya dengan password=”cobacoba”.
Sesudah anda mengedit file lilo.conf , jangan lupa untuk menjalankan lilonya yaitu dengan cara mengetikkan “lilo” (tanpa tanda kutip).
Setelah semua cara diatas telah anda kerjakan, sekarang kita coba , apakah lilo anda sudah diproteksi oleh password. Reboot komputer dengan cara seperti biasanya, ketik reboot atau shutdown -r now.
Jika anda benar melakukan teknik ini, maka anda akan ditanyakan password ketika akan masuk ke sistem operasi linux milik anda. Sekarang anda tidak perlu takut lagi ada orang yang masuk ke Sistem Operasi linux milik anda.
Apakah OS WINDOWS kita juga bisa di proteksi dgn password melalui LILO...?? Yupz, bisa aja..
Bagaimana caranya ...?? Caranya sama seperti diatas, anda tinggal mencari label windows saja...lalu tambahkan password.

Tuesday, February 13, 2007

Kerjasama Canonical Dan Linspire

Pada tanggal 8 February 2007 Canonical Ltd. dan Linspire, Inc. mengumumkan rencana kerjasama teknologi yang akan mengintegrasikan teknologi yang dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut.
Linspire akan berpindah dari Debian ke Ubuntu sebagai dasar dari sistem operasi yang mereka miliki, Linspire dan Freespire. Hal ini berarti bahwa pengguna Linspire akan mendapatkan keuntungan dari kecepatan pergerakan waktu pengembangan dan kemudahan pada penggunaan yang telah dimiliki oleh Ubuntu. Komunitas Freespire akan mulai dapat menikmati rilis awal dari Freespire 2.0 yang sudah berbasis dari Ubuntu pada kwartal pertama 2007, sementara untuk rilis akhirnya diharapkan dapat dinikmati pada kwartal kedua 2007, mengikuti rilis dari Ubuntu 7.04 yang akan dirilis pada bulan April 2007.
"Ubuntu is the most successful community-based Linux project to date," said Kevin Carmony, CEO of Linspire. "They have done a fantastic job with the development community and creating tools for utilizing their technology. It made a tremendous amount of sense to partner with Canonical and begin basing our desktop Linux offerings on Ubuntu."
Sebagai bagian dari kerjasama ini, pengguna Ubuntu akan memperoleh akses ke CNR (Click And Run), teknologi e-commerce dan pengiriman perangkat lunak yang dimiliki oleh Linspire. Baru-baru ini Linspire mengumumkan rencana untuk membuka teknologi CNR mereka agar tersedia di distribusi Linux lainnya selain dari distribusi yang mereka miliki sendiri, Linspire dan Freespire. Dengan adanya kerjasama ini berarti Ubuntu akan menjadi distribusi pertama yang akan menikmati teknologi CNR ini.
"The very nature of Free Software development is based on sharing and collaboration," commented Mark Shuttleworth, founder of Ubuntu, "The less time, energy and resources Canonical and Linspire spend duplicating efforts, the more time we'll all have for unique improvements and innovation. We're pleased to see another key Linux distribution incorporating our work with Ubuntu."
Dengan teknologi CNR maka pengguna Ubuntu akan mendapatkan akses mudah ke berbagai pilihan aplikasi komersial, multimedia support dan games yang tersedia didalam CNR sebagai alternatif aplikasi-aplikasi yang tersedia dalam repositori Ubuntu sendiri.
Untuk informasi tambahan mengenai kerjasama ini silakan lihat bagian FAQ pada http://www.linspire.com/ubuntupartnership.

Andrew Morton reveals his plans for Linux 2.6.21

Following the release of Linux Version 2.6.20 a few days ago the development phase of the next kernel version has now taken off. Whereas Linus Torvalds during the last few days has already integrated some 800 patches into his developer kernel that will lead to 2.6.21, Andrew Morton has now informed the kernel developers about his plans for the next kernel version.
Thus after inclusion in 2.6.16 of the basic infrastructure of the high resolution timer the upgraded version of the framework, the development of which was completed some time ago, will according to the plans of Mr. Morton find its way into the standard kernel. In its wake the dynamic ticks, designed to reduce the electricity consumption of a system dealing with a low workload by temporarily switching off the timer interrupt, are meant to follow. In addition a number of further improvements to the virtualization solution KVM are already in Mr. Morton's mm kernel series, being tested there and waiting for inclusion in Version 2.6.21. However, the reiser4 file system, which has been part of the mm kernel for some time now, is to remain there for the time being.
In the e-mail outlining his plans Mr. Morton has also criticized the behavior of the maintainers of the kernel subsystems: "I'm getting fed up of holding onto hundreds of patches against subsystem trees, sending them over and over again seeing and nothing happen." Later in the context of the ensuing discussion he gave more details on the way he operates.
Among the new features Linus Torvalds has already included for Version 2.6.21 observers will notice numerous improvements in all manner of places. These include major revisions of the ACPI subsystem. The ACPI Table Manager will thus be simplified, work more reliably and into the bargain require less memory. The new ACPI module bay, which for the time being is rated as experimental, will support devices in drive bays such as IBM's Ultrabay or Dell's Module Bay, while also being hot-plug capable. The new driver asus-laptop is intended to replace asus_acpi in the long run.
What is more, the ACPI code for Linux 2.6.21 marks the transition, envisaged for quite some time, to the Linux Driver Model; hence many files that one would now seek on the ACPI-specific /proc/acpi-tree will most likely in future also be found on the general device tree in Sysfs under /sys -- this work has not yet been completed, however. Moreover, the developers have so far for Linux 2.6.21 integrated a number of patches that improve Playstation 3 support and have updated various network and IDE drivers.
During the next one and a half weeks the kernel developers are still likely to incorporate major changes to 2.6.21. Thereafter a phase that usually lasts about six to eight weeks will begin during which Linus Torvalds will on the whole only incorporate minor changes and bug corrections. (Robert W. Smith) / (jk/c't)

http://www.heise.de/english/newsticker/news/85060

Saturday, February 10, 2007

Linux di Hollywood

kepada semua pecinta linux, jangan malu untuk menggunakan teknologi linux, karena sekarng linux sudah digunakan di berbagai belahan dunia dan untuk kegunaan yg beragam. From zero to hero, mungkin itu kalimat yg tepat untuk menjelaskan semuanya. si pinguin ini jadi bintang di hollywood.
Disney/Pixar, Dreamworks Animation, sony, ILM dan rumah produksi film yg lain di hollywood menggunakan Linux dalam pembuatan filmnya.
Sebenarnya dilapangan setiap film blockbuster yg kita tonton di bioskop saat ini dibuat menggunakan Linux. Hollywood memilih menggunakan Linux disamping OS lain seperti Windows dan Macintosh karena tiga alasan: Linux lebih bagus, lebih cepat dan lebih murah.
Hollywood menganggap linux sebagai sebuah nilai seni, dan 95% desktop dan server rumah produksi yang notabene menggunakan budget tinggi dalam pembuatan filmnya, seperti Sony dan Disney/Pixar, berbasis OS Linux untuk membuat special effect dan animasi. mungkin ada yg bilang ini pasti tidak benar, mereka menggunakan perangkat lunak Mac OS X. tapi memang demikianlah, Linux digunakan untuk merender CGI film-film blockbuster yg ditayangkan di bioskop-bioskop dan memang lebih cepat daripada OS lain.
Film Scooby Doo sebagai contoh, dibuat di studio Rythm and Hues dimana semua bagian difilm itu dirender dan diberi sentuhan akhir dengan perangkat lunak yg berjalan di sistem Linux. Film bockbuster yg lain seperti The Matrix, Titanic, Gladiator, Superman Returns, What Dreams May Come, Cats and Dogs, Shrek, The Perfect Storm, Prince of Egypt, The Road to El Dorado, Antz, Chicken Run, Deep Blue Sea, Star Trek: Insurrection, Fantasia 2000, Men In Black, HollowMan, dan banyak lagi lainnya yang dibuat menggunakan perangkat lunak yg berjalan di sistem Linux seperti RAYZ, Maya dan Shake. Jangan berpikir bahwa perangkat lunak tersebut free, karena kebanyakan harga aplikasi tersebut dikisaran $8.000 -$15.000 bahkan lebih.
itulah mengapa saya sangat menganjurkan anda menggunakan Linux pada Desktop dan Server. jadi apakah anda sudah membuat keputusan?

Wednesday, February 7, 2007

Perangkat Kebutuhan Warnet

Berikut beberapa perangkat yang dibutuhkan bila anda hendak mendirikan warnet yang menggunakan koneksi wireless:

Komputer Client
Komputer Server
Komputer Billing
Hardware Pendukung
  • Printer
  • Scanner
  • Headset
  • Webcam
  • UPS
Networking
  • Wireless Acces Point
  • Antenna Grid
  • Pigtail + POE
  • Panel Box
  • Konektor RJ45
  • Kabel UTP
  • Switch / Hub
  • Tower Triangle
Lain-lain
  • Meja + Bilik Client
  • Sofa Client
  • Instalasi Server
  • Instalasi Komputer Client
  • AC
  • Perangkat lunak aplikasi
  • OS Linux

Semoga dapat membantu :D

Monday, February 5, 2007

Memelihara Kesehatan OS Windows

Cara memelihara Windows OS (versi apa saja) agar terhindar dari masalah (Malware & Non Malware):

1. Jika komputer bermasalah :

  • Backup semua data (Pakai Disket, CD/DVD, USB Flash Drive, dll)
  • Boot dengan clean boot disk (boot disk yg bebas masalah & bebas virus, mis: Linux Live CD)
  • Format HD
  • Install ulang Windows OS
  • Install Anti Virus, Anti Spyware, Firewall, dll dengan update terbaru
  • Jika diperlukan install aplikasi2 yg dapat dipercaya (tidak meng-acak2 registry) dan jika ragu, langsung ke step berikutnya
  • Backup Drive C: (atau lokasi instalasi windows & applikasi). Disarankan menggunakan Ghost (versi 9.0 recommended terutama untuk NTFS)
  • Lokasi Backup disarankan di HDD lain atau Removable Media (CD/DVD, USB Flash Drive, dll)

2. Jika anda yakin komputer tidak bermasalah (Jika tidak yakin kembali ke Step 1) :

  • Backup Drive C: (atau lokasi instalasi windows & applikasi). Disarankan menggunakan Ghost (versi 9.0 recommended terutama untuk NTFS)
  • Lokasi Backup disarankan di HDD lain atau Removable Media (CD/DVD, USB Flash Drive, dll)

3. Selalu buat Recovery Boot Disk atau boot disk yg terdiri dari :

  • System Files (IO.SYS, MSDOS.SYS, COMMAND.COM)
  • GHOST.EXE
  • Mouse Driver untuk DOS (Optional)
    Atau siapkan/buat Live CD Windows/Linux (Baca CHIP untuk cara membuatnya)

4. Install & selalu update Anti Virus,Anti Spyware,Firewall
HARAP DIINGAT BAHWA Anti Virus, Anti Spyware & Firewall BUKANLAH JAMINAN KOMPUTER ANDA AMAN,TETAPI HANYA MENGURANGI RESIKO.
TIDAK ADA KOMPUTER YANG AMAN 100%.
JIKA INGIN AMAN 100%,JANGAN INSTALL APAPUN SELAIN WINDOWS, JANGAN GUNAKAN INTERNET ATAU MATIKAN KOMPUTER ANDA

5. Hanya install aplikasi yg dapat dipercaya.
6. Jika bingung akan reputasi aplikasi yg ingin di install, tanyakan di forum dengan harapan ada yg pernah mencoba.
7. Jika ingin tetap menginstall meski belum yakin akan reputasinya, pastikan backup dahulu sebelum install. Jika terjadi masalah, restore backup
8. Sedapat mungkin HINDARI membuka/meng-klik/Preview attachment (terutama yg berakhiran ".exe",".bat",".com",".vbs",".js",".wmf",".swf",". pif",dll...) meskipun teman anda yg mengirimkannya, apalagi jika teman anda tidak merasa mengirim
9. Jika ingin tetap membuka attachment, pastikan backup dahulu, jika terjadi masalah, restore backup
10. Sedapat mungkin jangan browsing di site2 yg beresiko tinggi (Site2 Porno,Bajakan,dll...)
11. Jika masih tetap ingin mengunjungi site2 yg beresiko tinggi:

  • Jangan menyetujui jika tiba2 muncul pertanyaan instalasi suatu aplikasi
  • Hindari men-download sesuatu yg tidak jelas
  • Jangan langsung menjalankan aplikasi yg telah di download. Scan dulu dengan Anti Virus & Anti Spyware
  • Jangan memasukkan No. Credit Card & Identitas apapun. (Ini bukan untuk kesehatan Windows OS tapi untuk kesehatan anda dan kantong anda)

12.Checking Hardisk:

  • Check Masalah HDD minimal 1 minggu sekali (Sesuaikan dengan kebutuhan)
  • Defrag HDD minimal 1 bulan sekali (Sesuaikan dengan kebutuhan)
  • Jangan langsung mematikan Power pada komputer.
  • Selalu Shutdown Windows sebelum Power dimatikan.
  • Jika terjadi listrik padam mendadak, pada saat komputer dinyalakan lagi, biarkan Windows melakukan penge-check-an pada HDD. Jangan di cancel !

Sunday, February 4, 2007

Microsoft SSI (Shared Source Initiative)

Microsoft Shared Source Initiative merupakan pendekatan seperti open source yg dilakukan Microsoft kepada para pelanggannnya, baik dari peneliti, pengguna, akademisi, dan pengembang perangkat lunak untuk menggunakan source code Microsoft dan mengembangkan software tersebut.
hampir semua produk Microsoft seperti Windows, komponen visual studio.NET ASP.NET dll tersedia source codenya melalui program SSI ini.
akhirnya Microsoft menyadari kekuatan dari komunitas. tidak sekadar feedback fitur dan kekurangan system (bug) seperti yg selama ini dilakukan pada seluruh pelanggannya. Namun kini telah menyentuh pada tingkat source code yang merupakan titik krusial pada sebuah perangkat lunak.
http://www.microsoft.com/resources/sharedsource/default.mspx

Saturday, February 3, 2007

install nmap di FreeBSD

download versi terbaru dari: http://insecure.org/nmap/download.html
parameter configure gue:
./configure \
--prefix=/usr/local \
--with-localdirs \
--without-nmapfe \
--with-openssl=/usr/local \
--with-libpcap=/usr/local \
--with-libpcre=/usr/local
ingat, sesuaikan dgn sistem anda, karena ga pake X, jadi pake ``--without-nmapfe''. terus OpenSSL sama libpcap installnya custom dari source code, dan punya PCRE. so tolongdiperhatikan sistem masing2 gimana.
buat parameter yg lain di ./configure... silahkan cek dgn
./configure --help
nah sekarang sebelum ``gmake'' ato ``make'', edit file: ``output.cc''cari baris:
#ifdef WIN32
apcopy = ap;
#else
va_copy(apcopy, ap); /* Needed in case we need to so a second vnsprintf */
#endif
ubah jadi:
apcopy = ap;
soalnya jika tidak nanti kita akan ketemu error ini:
output.cc: In function `void log_vwrite(int, const char *, char *)':
output.cc:748: implicit declaration of function `int va_copy(...)'gmake: *** [output.o] Error 1;)
beres, sekarang jalankan
``gmake clean all'' terus ``gmake installclean''...
test :
``nmap -sT -vv ''
good luck