Monday, July 30, 2007

Slack Inst. 12.0

Catatan:
Pada tulisan ini partisi-partisi untuk Slackware sudah disiapkan sebelumnya.

0. Setting BIOS utk Booting via CDRoom/DVDRoom.
1. Masukkan CD-1 Slackware dan boot komputer Anda.
2. Pada dialog "Enter 1 to select a keyboard map", [ENTER].
3. Pada dialog "slackware login:" masukkan "root", [ENTER].
4. Pada dialog "root@slackware:/#" masukkan setup, [ENTER].
5. Akan muncul dialog "Slackware Linux Setup (version 12.0) dengan berbagai pilihannya.
6. Pilih Swap [Enter].
Pilih partisi swap yang akan dipakai, misal /dev/hda6.
7. Pada dialog "Check Swap Partitions For Bad Blocks", boleh pilih Yes atau No. Pilihlah Yes untuk memeriksa Bad Blocks. Kemudian muncul dialog "SWAP SPACE CONFIGURED" yang menyatakan partisi swap yang kita pilih sudah siap. [Enter].
8. Kemudian muncul dialog "Select Linux installation partition:" yaitu dimana kita bisa memilih partisi yang mau dipakai untuk system linux dan program-programnya (disebut "/" {root}).
Pilih /dev/hda5 misalnya yang sudah kita siapkan. (besarnya sekitar 6GB agar memungkinkan untuk memuat full install).
[Enter) untuk melanjutkan.

9. Pada Dialog "Format Partition /dev/hda5"* (*atau partisi yang tadi sudah dipilih), pilih [Format], pilih ext3 Journalising Filesystem atau yang lainnya (bebas). [Enter]

10. Pada Dialog "Select Inode", pilih yang default (=4096) saja, [Enter] dan tunggu beberapa saat

11. Kemudian dialog "Select other Linux partitions for /etc/fstab", artinya pilih partisi linux lainnya yang mau ditambahkan ke system linux kita. Misalnya pilih /dev/hda7 yang dipersiapkan untuk /home, , kemudian pilih [Format], [ext3 journalising], inode [4096] pada dialog-dialog seterusnya.

12. Pada dialog "MOUNT POINT FOR /dev/hda7"* (*atau partisi yang kita pilih), masukkan /home dan pilih

13. Muncul berita "DONE ADDING LINUX PARTITIONS TO /etc/fstab", artinya partisi-partisi linux sudah dimasukkan ke system yang akan kita install.

14. Pada dialog "FAT or NTFS PARTITIONS DETECTED", [yes, ENTER].

15. Pilih partisi FAT atau NTFS dari MsWin yang mau dibuat bisa-dibaca oleh system linux, misal /dev/hda1, [Enter]

16. Pada dialog "Pick Mount Point ...", ketikkan misalnya /windos [OK], juga [OK] pada dialog informatif berikutnya.

17. Muncul dialog "SOURCE MEDIA SELECTION", pilih [1] Install from a Slackware CD or DVD [Enter]

18. Pada "SCANNING FOR CD or DVD DRIVE", pilih [auto],
Tunggu beberapa saat.

19. Muncul "PACKAGE SERIES SELECTION", pakai pilihan paket-paket yang default saja, jadi langsung saja dengan mengetikkan [ENTER], pada dialog berikutnya pilih [full], maka Slackware akan memulai instalasi. [Waktu saat ini: Pk. 21:22]
Berdasarkanketerangan di situs resminya paket-pakt slackware dibagi kedalam beberapa bagian yg dipisahkan berdasarkan abjad tertantu.
A - The base system. Contains enough software to get up and running and have a text editor and basic communications programs.
AP - Various applications that do not require the X Window System.
D - Program development tools. Compilers, debuggers, interpreters, and man pages. It's all here.
E - GNU Emacs. Yes, Emacs is so big it requires its own series.
F - FAQs, HOWTOs, and other miscellaneous documentation.
GNOME - The GNOME desktop environment.
K - The source code for the Linux kernel.
KDE - The K Desktop Environment. An X environment which shares a lot of look-and-feel features with the MacOS and Windows. The Qt widget library is also in this series, as KDE requires it to function.
KDEI - Language support for the K Desktop Environment.
L - System libraries.
N - Networking programs. Daemons, mail programs, telnet, news readers, and so on.
T - teTeX document formatting system.
TCL - The Tool Command Language, Tk, TclX, and TkDesk.
X - The base X Window System.
XAP - X applications that are not part of a major desktop environment. For example Ghostscript and Netscape.
Y - Games (the BSD games collection, Sasteroids, Koules, and Lizards).


20. Slackware mulai menginstall paket-paket menurut seri-serinya. Tunggu beberapa saat.

21. [Waktu saat ini: Pk. 21:24], muncul "INSERT NEXT DISC" dan CD-1 di-eject oleh komputer. Masukkan CD-2 dan pilih [Enter]

*22. [Waktu saat ini: Pk. 21:34] muncul dialog "WARNING: NO ROOT PASSWORD DETECTED", pilih untuk memasang password root (=Administrator). [Enter]

*23. Masukkan password root dan konfirmasi password root.

(*bila tidak muncul, lewatkan saja, akan dibahas lagi di bawah)

24. Muncul "CONFIGURE THE SYSTEM" [Yes, Enter]

25. Muncul "INSTALL LINUX KERNEL", jawab [cdrom, OK, Enter]

26. Pilih default saja yaitu /cdrom/kernels/sata.i/bzImage [Enter]

27. "MAKE BOOTDISK", pilih Create, masukkan sebuah floppy kosong SANGAT DIANJURKAN MEMBUAT FLOPPY BOOT!!
atau boleh pilih [Skip] di sini utk melewatkannya dan melanjutkan pada langkah berikutnya. TIDAK DIANJURKAN.

28. "MODEM CONFIGURATION", [no modem, Enter] tergantung perangkat yg terinstall.

29. "Enable Hotplug ", [Yes, Enter]

30. "INSTALL LILO", [simple, OK]
31. "CONFIGURE LILO TO USE FRAMEBUFFER CONSOLE?", [1024x768x256, Enter]
32. "OPTIONAL LILO ...", kosongkan saja [OK, Enter]
33. "SELECT LILO DESTINATION", jawab [root, OK]
34. "MOUSE CONFIGURATION" pilih ps/2 atau usb tergantung pada jenis mouse Anda. [OK]
35. "GPM CONFIGURATION", [Yes,Enter]
36. "CONFIRM STARTUP SERVICE TO RUN], ikuti default, langsung [ENTER] saja.
37. "CONSOLE FONT CONFIGURATION", [No, Enter]
38. "HARDWARE CLOCK SET TO UTC?", [No, Enter]
39. "TIMEZONE Configuration", pilih Asia/Jakarta, [OK]
40. "SELECT DEFAULT WINDOW MANAGER FOR X", pilih xinitrc.kde [OK]
41. "WARNING: no root password", jawab , untuk memasukkan password root. Masukkan password root dua kali.
42. "REPLACE /etc/fstab", jawab
43. "SETUP COMPLETE". Restart komputer Anda dengan Crtl-Alt-Del. (Instalasi telah selesai).
45. Keluarkan CD instalasi.

No comments: