Tuesday, January 30, 2007

Perintah Dasar pada UNIX/Linux

Bagi anda yg baru belajar menggunakan console, berikut adalah beberapa command dasar yang sering digunakan pada linux console (tex mode). ini baru sebagian dan masih belum lengkap, masih ada option-option yg menyertai command tersebut. option-option tersebut bisa diakses dengan menambahkan -help pada command, contoh : $cat -help atau membuka manualnya dengan perintah man {nama command}, contoh : $man cat.

cat :Untuk menampilkan isi dari file
syntax : $cat {nama file}
contoh : $cat file1.txt
cd : pindah ke direktori tertentu
syntax : $cd {nama direktori}
contoh : $cd /usr/local/apache
chmod :merubah mode dari suatu file
syntax : $chmod {opsi permisi} {nama file}
opsi permisi:
rwx rwx rwx

1 2 3
1 – owner
2 – group
3 – others
r,w,x sesungguhnya berupa nilai octal yg secara terurut bernilai 4,2,1.
jadi jika anda ingin memberi permisi r,w,x ke owner, utk group r,x, dan w,x utk others. maka, rwx rwx rwx
421 401 021
utk owner dijumlahkan mjd 4+2+1 = 7
utk group dijumlahkan mjd 4+0+1 = 5
utk others dijumlahkan mjd 0+2+1 = 3
jadi perintahnya menjadi $ chmod 753 namafile
contoh : $chmod 755 contoh.sh
chown :merubah kepemilikan sutau file atau folder
syntax : $ {}
contoh : $
cp :copy file
syntax : $cp {}
contoh : $
df :menampilkan penggunaan media hardisk
syntax : $ {}
contoh : $
exit :logout
syntax : $ {}
contoh : $
head :Menampilkan beberapa baris paling atas dari suatu file
syntax : $ {}
contoh : $
kill :Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan
syntax : $ {}
contoh : $
kill -9 :Menghentikan proses yang berjalan dengan paksa meskipun proses tidak respon
syntax : $ {}
contoh : $l
s :menampilkan file yang ada dalam direktori
syntax : $ {}
contoh : $
man :menampilan halaman bantuan dari suatu perintah
syntax : $ {}
contoh : $
mkdir :membuat direktori baru
syntax : $ {}
contoh : $
mkuser :menambah user
syntax : $ {}
contoh : $
more :Untuk menampilkam file satu layar
syntax : $ {}
contoh : $
mv :memindah atau mengganti nama suatu file
syntax : $ {}
contoh : $
nice :mengeksekusi perintah (command) sesuai dengan prioritas
syntax : $ {}
contoh : $
nohup :menjalan perintah (command) pada background
syntax : $ {}
contoh : $
passwd :mengganti password
syntax : $ {}
contoh : $
ps :menampilkan proses yang berjalan pada komputer
syntax : $ {}
contoh : $
pwd :melihat posisi direktori sekarang
syntax : $ {}
contoh : $
rm :menghapus file atau folder
syntax : $ {}
contoh : $
rmdir :menghapus direktori
syntax : $ {}
contoh : $
shutdown :mematikan mesin
syntax : $ {}
contoh : $
su :berganti user
syntax : $ {}
contoh : $
tail :Kebalikan dari head
syntax : $ {}
contoh : $
tar :untuk menyimpan beberapa file yang berbeda menjadi satu file atau mengembalikannya (restore)
syntax : $ {}
contoh : $
top :menampilkan semua proses yang berjalan seperti task manager pada windows
syntax : $ {}
contoh : $
touch :membuat file kosong
syntax : $ {}
contoh : $
vi :untuk membuka atau merubah isi dari file text menggunakan editor vi
syntax : $ {}
contoh : $
uname :menampilkan informasi kernel yang di gunakan
syntax : $ {}
contoh : $
uptime :menampilkan informasi lamanya mesin dalam kondisi hidup
syntax : $ {}
contoh : $
who :menampilkan semua yang log in pada mesin linux kita
syntax : $ {}
contoh : $

Wednesday, January 24, 2007

Instalasi Squid di Slackware

Berikut adalah cara sederhana untuk install squid di mesin slackware kita :

Pertama² download squid package nya:
# wget http://linuxpackages.inode.at/Slackware-10.1/Daemon/squid/squid-2.5.STABLE9-x86_64-1stb.tgz

kemudian install package
# installpkg squid-2.5.STABLE9-x86_64-1stb.tgz

Kemudian buat script bash sbb:
# pico /etc/rc.d/rc.squid

isi dari rc.squid sbb:
#!/bin/sh
echo -n ' squid '
case "$1" in
start)
/usr/sbin/squid -D
;;
stop)
/usr/sbin/squid -k shutdown
;;
restart)
/usr/sbin/squid -k reconfigure
;;
*)
echo "Usage: `basename $0`
{start|stop|restart}"
;;
esac

Kemudian buat /etc/rc.d/rc.squid supaya bisa di eksekusi
#chmod 755 /etc/rc.d/rc.squid

Supaya squid dapat di load otomatis ketika restart edit file rc.inet2
# pico /etc/rc.d/rc.inet2

tambah baris dibawah ini pada file /etc/rc.d/rc.init2
# Start SQUID (Squid proxy server):
if [ -x /etc/rc.d/rc.squid ]; then
. /etc/rc.d/rc.squid start
fi

Ubah kepemilikan direktori squid
# chown -R nobody:nogroup /var/lib/squid/

Buat swap dengan :
# squid -z
2005/09/17 13:31:10| Creating Swap Directories

Edit file /etc/squid/squid.conf
# pico /etc/squid/squid.conf

secara singkat edit pada baris dibawah di uncoment:
acl our_networks src 192.168.0.0/27 <--- tergantung network client kita
http_access allow our_networks

Jika kita ingin menjalankan squid sebagai transparent proxy maka entry² berikut pada file squid.conf harus di enable:

httpd_accel_host virtual
httpd_accel_port 80
httpd_accel_with_proxy on
httpd_accel_uses_host_header on

Jika ingin config secara advance dapat di lihat di :
http://squid.visolve.com/squid/index.htm

kemudian tambahkan pada firewall kita dengan baris dibawah ini:
misal eth1 sebagai local dan eth0 adalah yang erhubung degan internet dengan ip 200.200.200.1

iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -p tcp --dport 80 -j DNAT --to 200.200.200.1:3128

Start squid dengan:

# /etc/rc.d/rc.squid start

Sunday, January 21, 2007

Ringankan desktop ubuntu

sebagaiman sistem operasi lainnya, pastinya banyak sekali service-service yang dijalankan pada saat booting/startup. demikian juga di Linux banyak juga service yangnotabene tidak dibutuhkan user (standalone) juga ikut2an dijalankan pada saat startup. dengan mematikan service2 tersebut maka desktop jadi lebih kenceng dan ringan. berikut beberapa service yang mungkin tidak diperlukan jadi bisa dimatikan aja.

$ sudo update-rc.d -f apmd remove
$ sudo update-rc.d -f festival remove
$ sudo update-rc.d -f laptop-mode remove
$ sudo update-rc.d -f bluez-utils remove
$ sudo update-rc.d -f pcmcia-utils remove
$ sudo update-rc.d -f mdadm remove
$ sudo update-rc.d -f mdadm-raid remove
$ sudo update-rc.d -f lvm remove
$ sudo update-rc.d -f evms remove
$ sudo update-rc.d -f crond remove
$ sudo update-rc.d -f atd remove

kadang untuk cups sama samba juga dijalankan otomatis pada saat satrt. terus bisa juga pada instlasasi baru kaya apache, bind dkk defaultnya aktif. jika ga dipake matiin aja semuanya, lumayan tambah kenceng.